Karena Aksi 313, Lima Koridor TransJakarta Dialihkan

Karena Aksi 313, Lima Koridor TransJakarta Dialihkan - Menjelang aksi 313 yang akan berlangsung hari ini. Sebanyak lima koridor TransJakarta mengalami pengalihan rute. Pengalihan ini dilakukan sejak pukul 05.00 WIB.

"Pengalihan rute TransJakarta diberlakukan terkait adanya Aksi 313. Pengalihan sudah berlaku sejak pukul 05.00 WIB. Akan diberlakukan normal kembali sesuai dengan situasi di lapangan," kata petugas call center PT TransJakarta, Julian, Jumat (31/3/2017).

Julia menyampaikan bahwa pengalihan arus ini terjadi di lima koridor TransJakarta. Kelima koridor yang mengalami perngalihan arus ini adalah:

- Koridor 1 Blok M arah Kota mengalami pengalihan rute. Sementara tidak melewati Halte Monas

- Koridor 2 Pulogadung arah Harmoni sementara mengalami pengalihan rute yaitu tidak melewati Halte RSPAD, Deplu, Gambir 1, Istiqlal, Juanda dan Pecenongan. Sedangkan untuk Harmoni arah Pulogadung tidak berhenti di Halte Balai Kota dan Gambir 2.

- Koridor 3 rute Kalideres arah Pasar Baru mengalami perpendekan rute hanya sampai Halte Harmoni, tidak sampai Halte Pasar Baru

- Koridor 6 rute Ragunan arah Monas hanya sampai Halte Tosari ICBC.

- Koridor 7A, rute PGC arah Harmoni tidak berhenti di Halte Juanda dan Pencenongan.

Sementara itu Forum Umat Islam (FUI) berkomitmen agar Aksi 313 berjalan dengan damai. Sekjen FUI Muhammad Al-Khaththath mengklaim bahwa rekam jejak (track record) aksi mereka telah menunjukkan hal itu.

"Ya, dari dulu kita damai. Kita komitmen aksi damai, kita mau lakukan itu. Dalam arti, aksi 4 November atau aksi 411 setelah magrib kita sudah ingin pulang, kita bertujuan aksi damai. Tapi kemudian saat itu ada bentrokan. Begitu juga aksi 212 dan kita waktu kita salat Jumat Istiqlal," kata Al-Khaththath, Kamis (30/3/2017)

"Jadi track record kita sudah membuktikan kita selalu menggelar aksi damai," sambungnya.

Kemudian Kepala Divisi Humas Media FUI Aksi 313, Nanang Qosim mengatakan hal yang sama. Menurutnya aksi damai ini akan dilakukan untuk menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang dapat menjadi rahmat bagi sekalian alam.

"Kita dari semenjak aksi 411 sampai 212 jilid 2 kita aksi damai, aksi super damai terus. Hal ini kita lakukan supaya dunia melihat agama Islam itu rahmatan lil alamin, cinta damai," tuturnya.

Dia mengatakan, sebagai wujud komitmen, mereka akan membuat pagar betis ketika massa mulai long march dari Masjid Istiqlal hingga akhirnya berakhir di depan Istana Merdeka. Pagar betis sebagai pembatas massa ini akan dilakukan oleh Laskar Pembela Islam (LPI). Selain itu, lanjutnya, massa akan diusahakan tidak sampai mengganggu pengguna jalan lainnya.

"Jadi laskar FPI sudah ikut rapat. Penjagaan nanti dari laskar FPI. Saat long march nanti, ada Laskar FPI di depan, di kanan dan kiri. Mereka akan mengawal mobil komando. Ini berkaitan dengan kesepakatan korlap aksi dengan Polda Metro Jaya dan Mabes Polri," ucap Nanang.

Nanang juga menyampaikan bahwa jemaah nantinya akan memakai satu ruas jalan saja. Namun jika pun sampai 2 atau 3 ruas jalan, makan akan dilakukan seperti itu, mengikuti kondisi lapangan.

Dari massa yang akan aksi besok juga akan ada tim sapu bersih. Tim ini akan menjaga kebersihan dengan mengambil sampah agar tidak ada yang tercecer dan mengotori lokasi aksi.

"Ada juga tim sapu bersih, dia bawa plastik besar. Kalau ada sampah akan dimasukkan ke dalam plastik. Tim ini ada sekitar 100 orang," ujarnya. (NVL/NWS)