a-ads

Senin, 03 Desember 2012

Apa itu Dispatching Algorithm?



Dispatching algorithm adalah algoritma antrian(queue) yang dapat mengeksekusi proses secara berurutan dalam dua buah prosesor, jadi algoritma antrian bisa mengeksekusi setiap thread secara efisien meskipun sistem-sistem operasi tersebut bersifat multitasking.


Berikut adalah Beberapa algoritma penjadwalan CPU :

a. Algoritma FIFO (First-in, First-out)
  Adalah algoritma yang menjalankan proses-proses yang telah diberi waktu pemroses yang diurutkan berdasarkan waktu kedatangan proses-proses tersebut menuju sistem, setelah masing-masing proses mendapat jatah waktu pemroses barulah proses dijalankan oleh processor hingga selesai. (Algoritma nonpreemptive)

b. Algoritma PS (Priority Schedulling)
  Merupakan algoritma yang memberi suatu prioritas pada setiap proses dan proses yang mempunyai prioritas tertinggi memiliki waktu pemroses yang akan dijalankan atau dieksekusi terlebih dahulu (running). (Algoritma preemptive)

c. Algoritma RR (Round-robin)
  Algoritma ini yang menganggap semua proses penting untuk dieksekusi sehingga pada masing-masing proses diberi sejumlah waktu pemroses yang disebut kwanta (quantum) atau time-slice tempat dimana proses tersebut akan dijalankan. Proses akan berjalan selama satu kwanta yang kemudian penjadwalan akan mengalihkan pada pemroses dan akan mengeksekusi proses berikutnya selama 1 kwanta begitu seterusnya hingga kembali pada proses pertama dan berulang. (Algoritma preemptive).

d. Algoritma SJF (Shortest Job First) : 
  Merupakan algoritma yang mengatur proses berdasarkan prioritas yang tinggi yang telah dijadwalkan sebelumnya secara FIFO atau FCFS (First-come, First-serve), mekanisme SJF ini lebih kepada mendahulukan penjadwalan proses yang selesai terlebih dahulu dalam jangka waktu terpendek sampai selesai setelah itu SJF akan mengeksekusi penjadwalan selanjutnya dengan waktu terpendek lainnya begtitu seterusnya hingga semua proses selesai dijalankan.

Apa itu Teknologi Hyperthreading?


Teknologi Hyperthreading merupakan teknologi yang memungkinkan CPU tunggal dapat melakukan tindakan seperti beberapa CPU. CPU sendiri terdiri dari banyak komponen kecil, pada saat melakukan proses, mungkin beberapa komponen sibuk memproses intruksi, sedangkan yang lainnya menunggu untuk di manfaatkan, sehingga dalam hal ini mengakibatkan CPU tidak bekerja secara maksimal.


Teknologi Hyperthreading memungkinkan bagian-bagian yang berbeda dari CPU untuk bekerja pada tugas yang berbeda secara bersamaan. Dengan cara ini, sebuah komputer dengan CPU Hyper-Threading tampaknya lebih dari satu CPU.

Sebuah CPU dengan Teknologi Hyperthreading memiliki dua set sirkuit yang melacak keadaan CPU. Sirkuit ini mencakup sebagian besar register dan penunjuk instruksi. Sirkuit ini berfungsi sebagai fasilitas penyimpanan sementara untuk melacak dimana CPU saat ini bekerja. Bagian CPU yang tidak direplikasi adalah L1 dan L2 cache. Hyper-Threading menduplikat sekitar 5% dari sirkuit dari CPU. Tergantung pada aplikasi perangkat lunak yang digunakan, Teknologi Hyperthreading dapat meningkatkan performa hingga enam kali lipat.

9 Cara Mengatasi Notifikasi HP Android Tidak Muncul Di Layar Utama

Notifikasi HP Tidak Muncul - Bagaimana cara mengatasi pemberitahuan aplikasi yang tidak bisa muncul di layar kunci hp android ? Pada dasarn...