Pemanfaatan ikan patin dapat diolah berbagai macam masakan, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia, selain itu kandungan gizi pada patin cukup tinggi dan baik untuk kesehatan tubuh, bagi anda yang ingin memulai peluang usaha budidaya ikan patin ini pastinya akan tahu keuntungannya.
Nanti anda akan tahu sendiri keuntungan yang akan didapatkan bila menyimak artikel ini dengan baik. Disarankan bagi yang mau menjalankan bisnis budidaya ikan patin, alangkah baiknya anda menggunakan media kolam terpal.
Mengapa saya sarankan menggunakan terpal ? Karena levih praktis dan tidak mengeluarkan modal yang banyak. Lalu gambarkan secara umum perecanaan usaha budidaya ikan patin, jika anda penasaran silakan langsung simak saja penjelasannya dibawah ini.
Analisis usaha budidaya ikan patin di kolam terpal
Persiapan kolam terpal serta pemupukan air
Perlu anda ingat juga disini bahwa sebelum langsung terjun membudidaya ikan patin, disini anda harus jeli dalam memilih kolam terpal yang ingin digunakan nantinya, intinya jangan sembarangan...
Kenapa bisa seperti itu saya sarankan ? Karena pemilihan kolam terpal yang tepat dapat menyesuaikan apakah berhasil atau tidak usaha anda nantinya untuk kedepannya.
Alangkah baiknya anda perlu membeli kolam terpal di tempat yang tepat, intinya pilih produk yang berkualitas, sedangkan untuk harga kolam terpal juga tidak terlalu mahal, tergantung ukuran atau diameter yang anda butuhkan nantinya.
Baca juga 7 Peluang Sukses Bisnis Usaha Tanaman Hias Yang Menguntungkan
Pemilihan ukuran sebenarnya harus bisa disesuaikan dengan benih yang anda sebar nantinya, jangan asal pilih, silakan konsultasi di penjual terpal lokasi anda.
Penggunaan air yang digunakan nantinya juga dalam budidaya patin, memang harus mengandung yang namanya plankton. Langkah pertamanya anda harus melakukan pemupukan kolam lebih dahulu menggunakan pupuk organik sebelum benih tersebut ditebar.
Bagaimana caranya ?..
Caranya sangat mudah sekali, pertama silakan anda buka pupuk, kemudian pupuk masukan dalam karung, selanjutnya karung tersebut langsung saja dicelupkan ke kolam
Tunggu dengan tempo waktu selama 5 hari, biasanya dalam tempo waktu seperti ini kolam di air akan dipenuhi oleh plankton, jadi ini termasuk pakan alami bagi benih ikan patin nantinya.
Pemilihan benih
Alangkah baiknya dalam membeli benih ikan patin, terlebih dahulu kolam tersebut bisa dikatakan sudah siap untuk dipakai, seperti sudah mengandung plankton alami.
Dalam membeli benih yang berkualitas juga bisa langsung ke petani pembenihan pada lokasi anda masing-masing, atau bisa langsung menuju ke balai benih atau disingkat ( BBI )
Dalam memilih benih juga harus teliti, jangan asal beli saja, ini bisa menyesuaikan bisnis tersebut berhasil atau tidaknya.
Ciri-ciri benih patin yang baik
- Memiliki ukuran seragam
- Mempunyak warna benih yang terlihat mengkilap
- Terlihat gerakannya sangat lincah, tidak lesu bila ditangkap pakai tangan
- Dapat lincah berenang melawan arus
- Tidak cacat atau bisa dikatakan tidak berpenyakit
Penebaran benih ikan
Perlu anda catat disini bahwa dalam penebaran ikan tidak boleh di waktu sembarangan, saya sarankan pada waktu sore hari atau bisa langsung di pagi hari, karena pada masa waktu tersebut air tidak terasa cukup panas.
Untuk penebarannya juga harus hati-hati dan cukup jeli, jangan sampai benih ikan anda merasa stress karena perlakuan yang kasar, ini bisa berujung benih tidak dapat tumbuh dengan baik.
Untuk cara yang baik ialah dengan merendamkan plastik yang tadinya berisi benih ikan patin ke kolam yang menyesuaikan suhu air, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Artinya netral, rendam selama 20 menit agar semua benih keluar dari plastik.
Jangan kasar pada tahap ini, lakukan dengan cara halus salah satunya membuka plastik tersebut secara perlahan-lahan supaya benih dapat berenang di kolam anda.
Pemeliharaan
Dalam metode pemeliharan kali ini bisa menyangkut dua hal yakni termasuk penanganan air kolam serta juga pemberian pakan, untuk proses lebih lengkapnya ada dibawah ini.
Untuk memberikan pakan atau pelet kepada ikan patin, alangkah baiknya diberikan dengan asumsi sekitar 5% dari hitungan berat ikan tersebut yang anda pelihara.
Benih ikan yang sudah dimasukan ke kolam terpal, berikan pakan sebanyak 4 sampai dengan 5 kali dalam seharinya, jika ikan yang anda budidaya tadinya sudah memasuki masa panen, maka alangkah baiknya pakan dapat diberikan sebanyak 3 kali seharinya.
Dalam memberikan pakan ( pelet ) juga harus ditebar secara menyeluruh, mulai dari pinggi kolam hingga ke tengah kolam, supaya benih ikan dapat berenang aktif.
Baca juga Tips Dan Cara Membuka Usaha Depot Jamu Agar Menarik Pelanggan
Untuk air kolam juga harus dilakukan penggantian air secara rutin setiap 2 sampai dengan 3 minggu sekali.
Panen
Jika sudah memasuki waktu sekitar 5-6 bulan, maka pada waktu tersebut adalah masa panen ikan patin. Nah dalam metode panennya juga tidak bisa anda tangkap secara langsung, karena sangat sulit..
Lebih mudah lagi, anda bisa membuang atau menguras air komam terlebih dahulu sehingga air tersisa sedikit, kisaran setinggi setengah lutu orang dewasa.
Dalam tahap ini juga anda harus menggunakan jaring untuk menangkap ikan patin yang sudah memasuki masa panen tersebut, harus pelan-pelan, jangan sampai melukai ikan patin.
Analisa modal serta untung rugi usaha budidaya ikan patin
Tahukah anda bahwa dalam menjalankan bisnis budidaya ikan patin ini hingga masa panen ternyata tidak perlu mengeluarkan modal yang banyak.
Jika asumsi kita hitung bersama dengan benih ikan patin seekor saja dihargai sekitar Rp200, nah harga seperti ini sangat murah sekali, artinya dalam satu kolam terpal anda harus bisa mengisi benih sekitar 4000-6000 ekor.
Biaya operasional
Pengeluaran biaya benih ikan patin Rp200 per ekor × 6000 = maka total sekitar Rp1.200.000
Membutuhkan pakan agung dengan pf.1000 untuk benih ikan patin ( perlu mengeluarkan biaya, artinya 3 sak atau setara dengan 30 kg) Rp145.000 per sak × 3 = maka total Rp435.000
Membutuhkan lagi pakan agung 781-2 ( pengeluaran biaya hanya 2 sak atau setara 60kg) Rp290.000 per sak × 2 = total Rp580.000
Pengeluaran biaya lain-lain jika perlu Rp500.000
Total pengeluaran uang biaya Rp1.200.000 + Rp580.000 + Rp435.000 + Rp500.000 = maka total keseluruhan Rp2.715.000
Pendapatan
Untuk harga ikan patin seperti tingkat tengkulak mempunyai kisaran harga sekitar Rp16.000 per kilogram.
Jika asumsi hitungan saja untuk 1 kilogram memiliki 3 ekor ikan, maka hitungan keseluruhan hasil panen yang bisa anda dapatkan nantinya 6000 ekor sebanyak 2000kg
Hitungan hasil penjualan ikan patin yang sudah panen Rp16.000 × 2000 = total pendapatan yang bisa dihasilkan mencapai Rp32.000.000
Keuntungan
Hitungan keuntungan bisa kita analisa misalnya pendapatan Rp32.000.000 - biaya pengeluaran Rp2.715.000 = maka profit bersih anda bisa mencapai Rp29.285.000
Nah diatas merupakan analisa usaha budidaya ikan patin yang bisa anda coba, pengeluaran modal sangat sedikit sekali sedangkan keuntungan yang bisa anda hasilkan lumayan besar.
Media yang kita gunakan hanya memakai kolam terpal saja, sehingga ini menurut saya tidak perlu membutuhkan keahlian khusus, bahkan bagi seorang pemula saja bisa menjalankan bisnis ini dengan mudah agar cepat berhasil.
Bagaimana ? ini sangat menarik sekali untuk dicoba sekarang juga...
Kelebihan dan kekurangan budidaya ikan patin
Tidak hanya analisanya saja, namun ada kelebihan dan kekurangan yang bisa anda ketahui, dibawah ini adalah kelebihan dalam menjadi pengusaha patin.
- Lebih mudah untuk membantu dalam ketersediaan konsumsi ikan patin
- Dapat menambah penghasilan lebih besar, bahkan bisa rekrut karyawan untuk mengurangi tingkat pengangguran
- Mudah sekali dalam mendapatkan kualitas ikan yang segar
- Tahap proses memijahkan ikan patin dapat dilakukan dengan mudah, tidak perlu keahlian khusus
- Jika ikan mengalami keadaan yang namanya stress, maka dapat diatasi dengan tahap yang mudah seperti memberikan pengobatan pada ikan
- Mudah sekali untuk tahap penyeleksian induk.
Kekurangan
- Untuk harga pakan benih lumayan susah untuk dicari
- Susah juga dalam mendapatkan kualitas benih yang segar dan berkualitas
- Harus mengontrol setiap saat ketika sudah menabur benih
- Memberi pakan berupa pelet harus tepat waktu, jangan sampai telat
- Ikan patin sulit sekali untuk beradaptasi di lingkungan sekitar.
Pemasaran ikan patin
1. Iklan di Internet
Bagaimana strategi paling tepat dalam usaha budidaya ikan patin ? Nah pertanyaan seperti ini sering sekali diajukan banyak orang ketika sudah memasuki masa panen, mereka bingung bagaimana promosi ikan tersebut agar cepat laris manis di kalangan masyarakat.
Untuk pemasaran atau teknik marketing yang bisa anda coba adalah beriklan di internet atau gunakan cara promosi gratisan, salah satunya memanfaatkan media sosial facebook untuk mendapatkan pelanggan.
Baca juga Analisa Lengkap Modal Usaha Jualan Mie Ayam Bakso Rumahan
Supaya lebih mudah lagi gunakan google ads atau bisa juga facebook ads. Keuntungan yang akan anda dapatkan nantinya pasti sangat besar sekali, apalagi tingkat peminat konsumsi patin ini sangat tinggi di Indonesia.
2. Memulai kerja sama ke rumah makan
Selain beriklan di internet, ternyata ada cara ampuh lagi lebih joss yakni anda bisa membangun kerja sama dengan rumah makan atau bisa langsung ke restoran apabila ada perjanjian khusus. Memang saat ini rumah makan membutuhkan ratusan ekor patin untuk konsumsi pelanggan mereka.
Sebisa mungkin anda perlu membangun relasi terlebih dahulu dengan beberapa rumah makan, tawarkan harga khusus kepada mereka agar mau menyetujui kerja sama dengan anda, intinya ini adalah bersifat kontinyu, artinya berlangsung terus menerus.
Nah keuntungan yang bisa didapatkan lumayan besar sekali, apalagi anda cerdas dalam berkomunikasi, bayangkan saja apabila ada 2 rumah makan yang menjalin kerja sama dengan baik ke anda.
3. Bekerjasama dengan Penjual Ikan di Pasar
Banyak pedagang di pasar mendominasi menjual ikan, terutama lebih banyak adalah mayoritas ikan patin, hal ini dikarenakan tingkat konsumsinya lumayan banyak di kalangan masyarkat Indonesia.
Anda bisa menjalin kerja sama dengan menawarkan harga lebih murah kepada penjual atau pedagang di pasar tradisonal. Perlu di ingat, jangan sampai anda rugi dengan memberikan harga miring.
5. Menjual langsung dalam bentuk olahan
Keuntungan menjadi pengusaha ikan patin ternyata ada banyak sekali manfaatnya, terutama bisa langsung diolah menjadi berbagai macam masakan atau makanan yang nikmat untuk di konsumsi masyarakat.
Bila sudah memasuki masa panen yang berlimpah, anda bisa membangun usaha sederhana toko/warung makan dengan penyajian berbagai macam olahan masakam ikan patin yang nikmat dikonsumsi.
Selain itu, bila anda lebih kreatif lagi maka bisa dibuat dalam bentuk olahan makanan yang unik..
Baca juga Analisa Lengkap Cara Usaha Kredit Barang Biar Sukses Untuk Pemula
Silakan tonton video dibawah ini mengenai warga desa yang sukses budidaya ikan patin :
Penutup
Itulah informasi yang sudah kami bagikan tentang peluang usaha budidaya ikan patin, semoga artikel yang sudah kami tulis ini dapat memberikan wawasan lebih lengkap kepada pembaca terutama pengusaha yang mau menjalankan bisnis mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar