Cara Setting Modem Flexi di Ubuntu Studio

Berbeda dengan Sistem Operasi Linux, di Sistem Operasi Windows, jika kita ingin menginstall modem Flexi, kita hanya tinggal klik next-next saja. Di Sistem Operasi Linux khususnya Ubuntu Studio, cara installnya harus lewat terminal.

berikut ini adalah langkah-langkahnya :

1. Masuk terminal.

2. Sudo su (lalu masukan password).

3. gedit etc/wvdial.conf.

4. Masukan script ini :

[Dialer Defaults]
Modem = /dev/ttyUSB0
Modem Type = USB Modem
Init1 = ATZE0Q0V1
Init2 = ATE0Q0V1
Init3 = AT
Init4 = ATQ0 V1 E1 S0=0 +FCLASS=0
Baud = 230400
FlowControl = CRTSCTS
ISDN = 0
Dial Command = ATDT
Phone = #777
Ask Password = 0
Username = nama akun flexi anda@free
Password = telkom
Stupid Mode = 1
Auto DNS = 1
New PPPD = yes
Compuserve = 0
Auto Reconnect = on

Cara menghubungkan ke internet :

1. Masuk terminal.

2. ketik lsusb, cari yang mana modem usb anda.

3. dmesg | grep "CD-ROM" untuk mengetahui sr berapa modem anda apakah sr1/sr0?
4. eject /dev/sr1 => sr1 jika modem anda terlihat sr1 jika sr0 maka ubah jadi sr0.
5. kemudian lsusb lagi, lihat vendor dan product anda.
6. kemudian modprobe usbserial vendor=0x21f5 product=0x2008 => ubah yang warna merah sesuai dengan modem anda.
7. lalu wvdial flexi.

Cara Install Modem CDMA di Ubuntu Studio

Modem CDMA kebanyakan tidak support pada Sistem Operasi Linux, khususnya pada Ubuntu Studio. Oleh karena itu saya akan memberikan solusi bagaimana agar Modem CDMA bisa digunakan pada Ubuntu Studio.

=> Masukan modem kedalam komputer atau laptop anda, Ingat ( jangan ada perangkat lain menggunakan usb) ex, Mouse, keyboard, print dll. agar semua bisa berjalan dengan lancar.

=> Setelah modem di colokkan di laptop, sekarang buka Terminal kemudian ketikkan perintah lsusb fungsi lsusb ini mendeteksi perangkat apa saja yang terhubung di dalam komputer yang menggunakan USB,  biasanya akan tampil seperi di bawah ini.

Bus 002 Device 008: ID 05c6:1000 Qualcomm, Inc. Mass Storage Device

Bus 002 Device 002: ID 8087:0020 Intel Corp. Integrated Rate Matching Hub

Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub

Bus 001 Device 003: ID 13d3:5130 IMC Networks

Bus 001 Device 002: ID 8087:0020 Intel Corp. Integrated Rate Matching Hub

Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub

=> Pada tampilan di atas modem masih terdeteksi sebagai Drive atau flasdisk (Mass Storage Device), seperti yang sudah kita jelaskan sebelumnya kita akan merubah hal tersebut, caranya ketik dmesg | grep “CD-ROM” untuk melihat device nya ada di mana, hasilnya seperti di bawah ini.

[ 2.439881] scsi 1:0:0:0: CD-ROM MATSHITA DVD-RAM UJ8A0ASW 1.01 PQ: 0 ANSI: 5
[ 2.443019] cdrom: Uniform CD-ROM driver Revision: 3.20
[ 2.443159] sr 1:0:0:0: Attached scsi CD-ROM sr0
[ 175.866431] scsi 7:0:0:0: CD-ROM Qualcomm MMC Storage 2.31 PQ: 0 ANSI: 2
[ 175.874062] sr 7:0:0:0: Attached scsi CD-ROM sr1
[ 627.255999] scsi 9:0:0:0: CD-ROM Qualcomm MMC Storage 2.31 PQ: 0 ANSI: 2
[ 627.267652] sr 9:0:0:0: Attached scsi CD-ROM sr1

=> Disitu terlihat kalau modem terdeteksi sebagai CD-Rom di posisi sr1, maka eject device tersebut dengan perintah sudo eject /dev/sr1.

=> Kemudian Ulangi perintah lsusb, untuk melihat vendor modem tersebut.

Bus 002 Device 008: ID 19f5:9909
Bus 002 Device 002: ID 8087:0020 Intel Corp. Integrated Rate Matching Hub
Bus 002 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub
Bus 001 Device 003: ID 13d3:5130 IMC Networks
Bus 001 Device 002: ID 8087:0020 Intel Corp. Integrated Rate Matching Hub
Bus 001 Device 001: ID 1d6b:0002 Linux Foundation 2.0 root hub

=> Perhatikan bagian paling atas, modem telah terbaca dengan vendor id = 19f5 dan product id = 9909. Selanjutnya kasih perintah modprobe usbserial agar kernel mengenali modem sebagai usbserial (perhatikan 0x didepan vendor id dan product id) :

sudo modprobe usbserial vendor=0x19f5 product=0×9909

sampai langkah ini modem seharusnya telah terdeteksi sebagai Qualcomm CDMA Technologies MSM, tinggal setting dialupnya melalui wvdial atau Network Manager, tapi setiap mau konek kita harus lakukan langkah-langkah seperti diatas.

Cara Install Ubuntu Studio

Setelah membahas apa itu Ubuntu Studio, sekarang saya akan menjelaskan tahap-tahap penginstallan Ubuntu Studio :

Pertama download dulu Ubuntu Studio iso image, lalu burning ke DVD, dan boot komputer. Setelah itu pilih bahasa Anda

Kemudian pilih Install Ubuntu Studio


Lalu dimulailah installer


Pilih bahasa installer

Pada layar berikutnya kita dapat melihat beberapa persyaratan untuk instalasi Ubuntu-Studio 12,04 (sistem harus memiliki minimal 7,6 GB ruang tersedia dan harus terhubung ke internet). Periksa dulu Download update ketika menginstal dan Instal software ini pihak ketiga (ini akan menginstal perangkat lunak yang diperlukan untuk memproses Flash, MP3, dan file media lainnya) kotak centang dan klik Lanjutkan


Sekarang kita sampai pada partisi dari hard disk kita. Biasanya Erase disk dan menginstal Ubuntu-Studio adalah pilihan yang baik, kecuali kita memerlukan partisi khusus dan tahu apa yang kita lakukan. Erase disk dan menginstal Ubuntu-Studio akan membuat satu besar / partisi untuk kita


Pilih hard drive yang ingin kita gunakan untuk instalasi Ubuntu-Studio


Lalu pilih zona waktu kita


Mengubah layout keyboard, jika perlukan


Ketik nama asli, nama pengguna yang kita inginkan bersama dengan password, dan klik Continue


Setelah itu, Ubuntu-Studio sedang diinstal. Hal ini dapat berlangsung beberapa menit, jadi tunggu


Setelah instalasi, kita akan diminta untuk reboot sistem. Klik Restart Now. Pada akhir proses shutdown. Baru Ubuntu-Studio sistem dimulai. Masuk ke desktop dengan username dan password yang kita berikan saat instalasi


Sekarang saatnya untuk memeriksa pembaruan dan menginstalnya. Hal ini dilakukan dengan menggunakan Update Manager. Mulai dengan mengklik tanda seru merah di bar bagian atas dan memilih update Show (atau mulai Update Manager di bawah Sistem> Update Manager)


Update Manager yang memberitahu kita pembaruan tersedia. Klik Install Updates untuk menginstal


Setelah kita mengetikkan password, maka update akan didownload dan diinstal


Jika kernel yang baru adalah di antara update, restart sistem yang diperlukan untuk membuat perubahan yang efektif. Jika hal ini perlu, kita akan melihat tombol Restart Sekarang. Klik tombol yang me-restart sistem


Selamat sistem ini sekarang up-to-date.

Apa itu Ubuntu Studio?

Ubuntu Studio merupakan salah satu distro resmi turunan GNU/Linux Ubuntu. Ubuntu Studio pertama kali dirilis pada tanggal 11 Mei 2007. For the creative humans, itulah moto dari Ubuntu Studio, sesuai dengan motonya, Ubuntu Studio diciptakan khusus bagi para pecinta multimedia. Didalamnya berisi paket-paket aplikasi open source yang sering digunakan untuk mengolah suara, video, dan grafis.  Dengan Ubuntu Studio diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para pengguna Linux yang ingin melakukan kegiatan yang berhubungan dengan bidang multimedia. Kini versi terbaru dari Ubuntu Studio adalah Ubuntu Studio 12.10.

Berikut ini adalah aplikasi-aplikasi yang terdapat pada Ubuntu Studio :

Audio Programs

• Ardour2 – Free software hard disk recorder and digital audio workstation application
• Wired – Audio creation program, helps to compose, record, edit and mix sounds.
• Hydrogen – Advanced drum machine.
• Rosegarden - Advanced MIDI sequencer.
• TerminatorX - Scratch audio files like a DJ does records.
• BEAST – Modular synthesis and composition.
• JACK - Audio connection kit for Linux.

Graphics Programs

• GIMP – Free software replacement for Adobe Photoshop.
• Blender – Program for 3D modeling, animation, and rendering.
• Inkscape – Vector graphics editor application.
• Agave – Intuitive color schemer.
• Scribus - Desktop publishing and page layout.
• Synfig - Film-quality 2D vector animation.
• FontForge – Postscript font editor.

Video Programs

• Kino – Free digital video editor.
• Cinepaint - Frame by frame retouching tool.
• Pitivi – Linear video editor.
• Stopmotion - Create stop motion videos.

Apa itu Linux?

Linux merupakan sebuah Sistem Operasi 32-64 bit yang open source, karena Linux di bawah lisensi GNU (Gnu Not Unix), maka Linux adalah Sistem Operasi open source yang gratis, karena gratis inilah yang membuat Linux menjadi terkenal dan banyak peminatnya. Linux adalah turunan dari Sistem Operasi UNIX. Dengan lisensi GNU kita dapat memperoleh program lengkap dengan kode sumbernya. Dan kita juga diberikan hak untuk mengkopi atau mengubah kode sumbernya sesuka kita.

Linux dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia. Proyek pertama dimulai tahun 1991, Torvalds menulis Linux, disebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. kemudian barulah pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.

Kelebihan Linux :

• Sistem Operasi Linux Open-Source.
• Tidak perlu lisensi.
• Linux relatif stabil.
• Sekarang Linux mudah digunakan.
• Paket Linux merupakan satu kesatuan
• Sudah mulai banyak didukung oleh vendor hardware maupun software.
• Keamanan yang lebih unggul dibandingkan Windows.
• Linux mempunyai kompatibilitas ke belakang yang lebih baik.

Kekurangan Linux :

• Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux.
• Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
• Proses instalasi software tidak semudah di Windows.
• Nama-nama paket program antara distro satu dengan distro lainnya berbeda-beda. 

Apa itu File System Linux?

Ext2 (Second Extended File System) merupakan tipe File System yang paling tua yang masih ada. Ext2 diciptakan oleh Remy Card dan diperkenalkan pertama kali pada tahun 1993. Ext2 adalah File System yang menjadi dasar dari segala distribusi Linux dan yang paling unggul di Sistem Operasi Linux. Pada Ext2, file data disimpan sebagai data blok, data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara Ext2, besar blok tersebut ditentukan pada saat File System dibuat dengan mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok.

Ext3 (Third Extended File System) merupakan suatu jurnal File System, karena dibuat dengan desain untuk melindungi data yang ada didalamnya. Ext3 merupakan peningkatan dari Ext2 File System. Ext3 diciptakan oleh Stephen Tweedie dan diperkenalkan pada tahun 2001. Ext3 memiliki beberapa peningkatan, diantaranya :

• Journaling, dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shut down yang mendadak tidak akan selama pada Ext2.
• Integritas Data, Ext3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
• Kecepatan, Daripada menulis data lebih dari sekali, Ext3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext2, karena Ext3 memaksimalkan pergerakan head harddisk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
• Mudah Dilakukan Migrasi, kita dapat melakukan migrasi atau konversi dari Ext 2 ke Ext 3 tanpa harus melakukan format ulang pada harddisk.

Ext4 (Fourth Extended File System) dirilis secara lengkap dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi bila distro anda yang secara default memiliki kernel tersebut. Jadi, apabila distro yang secara default memiliki kernel tersebut atau di atasnya secara otomatis system sudah support Ext4. Apabila masih menggunakan Ext3, dapat dilakukan konversi ke Ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.

Keuntungan menggunakan Ext4 ini adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = 1.048.576 TB ukuran maksimum file system dengan ukuran 16 TB untuk maksimum file sizenya, fast fsck, journal checksumming, defragmentation support. Ext4 pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008.

Apa itu File System Mac OS?

Sistem Operasi Mac OS terbagi menjadi dua File System, yaitu Hierarchical File System atau biasa disingkat HFS dan HFS+, salah satu kelebihan dari File System ini adalah memiliki fitur Hotfiles. Hotfiles sendiri ialah kemampuan untuk menyusun dan merapihkan dirinya sendiri tanpa campur tangan user.

HFS adalah singkatan dari Hierarchical File System. HFS merupakan File System yang dikembangkan oleh Apple Computer untuk digunakan pada komputer yang bersistem operasi Mac OS. File System ini menggantikan MFS (Macintosh File System) sebuah File System flat yang digunakan pada Sistem Operasi versi sebelumnya. Pada awalnya File System ini dirancang untuk digunakan pada floppy disk dan harddisk, akan tapi pada perkembangannya juga digunakan pada media read-only seperti CD-ROM. HFS mulai diperkenalkan ke publik pada September 1985 sebagai File System untuk Sistem Operasi Mac OS System 2.0.

Karakteristik dari File System ini adalah :

1. Mendukung model direktori berhirarki
2. Ukuran file maksimum 4 GB
3. Ukuran disk maksimum 4 GB
4. Jumlah file maksimum 65.535

HFS+ merupakan File System pengganti HFS yang memiliki keterbatasan dalam ukuran file dan disk. HFS+ pertama kali dirilis pada tanggal 19 Januari 1998. HFS+ juga digunakan pada Sistem Operasi Mac OS 8.1. Selain itu File System ini juga digunakan pada harddisk iPod dari Apple.

Karakteristik dari sistem file ini adalah :

1. Mendukung model direktori berhirarki
2. Ukuran file maksimum 8 EB
3. Ukuran disk maksimum 8 EB
4. Jumlah file maksimum tidak terbatas

Apa itu New Technology File System (NTFS) ?

NTFS merupakan singkatan dari New Technology File System, yaitu sebuah File System yang sederhana namun memiliki kemampuan yang lebih baik jika dibandingkan dengan FAT File System. NTFS pertama kali diperkenalkan pada Windows NT dan mendukung Sistem Operasi Windows 7. NTFS memiliki beberapa versi, diantaranya :

• NTFS versi 1.0, NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan FAT File System.

• NTFS versi 1.1, NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).

• NTFS versi 1.2, NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.

• NTFS versi 2.0, NTFS ini tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft. Microsoft menggagalkan proyek NTFS 2.0 dan langsung menginjak NTFS 3.0

• NTFS versi 3.0, NTFS ini datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, NTFS 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management.

• NTFS versi 3.1, NTFS ini datang bersama dengan Windows XP SP1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.

Apa itu File Allocation Table (FAT) ?

File Allocation Table atau biasa disingkat FAT merupakan File System yang cara beroperasinya menggunakan struktur tabel alokasi berkas. FAT memiliki beberapa versi, diantaranya :

• FAT12, merupakan File System yang menggunakan unit alokasi hingga batas 12-bit. FAT12 hanya mampu menampung 212 unit alokasi saja atau sebanyak 4096 buah. Sistem Operasi MS-DOS adalah Sistem Operasi yang pertama kali menggunakan FAT12. Karena kapasitasnya hanya 32 MB, maka FAT12 hanya digunakan sebagai File System pada media penyimpanan Floppy Disk.

• FAT16, merupakan File System yang menggunakan unit alokasi hingga batas 16-bit. FAT16 hanya mampu menampung 216 unit alokasi saja atau sebanyak 65536 buah. FAT16 pertama kali digunakan pada Sistem Operasi MS-DOS pada tahun 1981. FAT16 memiliki kapasitas sebesar 4 GB, jauh lebih besar dari versi sebelumnya, yaitu FAT12 yang hanya memiliki kapasitas sebesar 32 MB. FAT16 hampir cocok disemua Sistem Operasi seperti Windows, Linux dan Unix.

• FAT32, merupakan File System yang menggunakan unit alokasi hingga batas 32-bit. FAT32 dapat menampung 232 unit alokasi saja atau sebanyak 4294967296 buah. Namun dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 hanya 228 atau sebanyak 268435456 buah. FAT32 pertama kali digunakan pada Sistem Operasi Windows 95 OSR2. FAT32 memiliki kapasitas sebesar 32 GB, jauh lebih besar dari versi sebelumnya, yaitu FAT16 yang hanya memiliki kapasitas sebsesar 4 GB. FAT32 mampu menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi, namun terbatasnya Sistem Operasi yang bisa mengenal FAT32.

• exFAT, merupakan singkatan dari Extended File Allocation Table, atau biasa disebut sebagai FAT64, exFAT menggunakan unit alokasi hingga batas 64-bit. exFAT merupakan sistem berkas proprietary yang cocok untuk digunakan oleh media-media penyimpanan berbasis memori flash. File System ini pertama kali dibuat oleh Microsoft untuk perangkat-perangkat benam di dalam Windows Embedded CE 6.0 dan Windows Vista Service Pack 1.